4. BAB III METODE PENELITIAN
BAB III
METODE
PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan
ALAT
|
||
Nama Alat
|
Gambar
|
Fungsi
|
Papan Dada
|
![]() |
Sebagai penyangga buku saat melakukan pengamatan
|
ATK
|
![]() |
Untuk mencatat hasil pengamatan
|
Kertas A4
|
![]() |
Untuk menuliskan hasil pengamatan sementara
|
Plastik
|
![]() |
Sebagai wadah untuk tumbuhan yang belum dapat
teridentifikasi di tempat
|
Label Nama
|
![]() |
Untuk memberi nama pada plastik yang berisi tumbuhan
yang belum teridentifikasi
|
Cutter
|
![]() |
Untuk memotong bagian tumbuhan yang diperlukan untuk
identifikasi
|
Buku Sumber
|
![]() |
Sebagai acuan ketika pengamatan dalam hal
mengidentifikasi
|
Masker
|
![]() |
Untuk melindungi wajah dari teriknya sinar matahari
dan bau yang tidak enak saat melakukan pengamatan
|
Baju dan Topi Lapangan
|
![]() |
Untuk melindungi badan dan kepala dari teriknya
sinar matahari dan hal-hal yang tidak diinginkan
|
Kamera
|
![]() |
Sebagai alat untuk dokumentasi
|
BAHAN
|
||
Tumbuhan
|
![]() |
Sebagai objek pengamatan
|
Pupuk Fungsida dan Insektisida
|
![]() |
Sebagai ojek pengamatan
|
B.
Cara Kerja
Adapun langkah-langkah pengamatan yang dilakukan antara lain :
1) Menyurvei
atau mencari langsung keanekaragaman sampel target yang di lakukan di lokasi
masing-masing dengan menggunakan metode petak lokasi.
2) Melakukan pengamatan tumbuhan di lokasi yang telah
ditentukan berdasarkan habitus.
3) Setiap
jenis (spesies) yang di temukan, dicatat di dokumentasikan sehingga bermanfaat untuk identifikasi morfologi pada masa
mendatang.
4) Mengidentifikasi
morfologi di lakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
5) Mengambil
beberapa spesimen yang belum
dapat diidentifikasi di tempat untuk dilakukan pengamatan lebih lanjut.
6) Menyimpan
spesimen yang belum
teridentifikasi :
§ Spesimen dipotong dengan menggunakan cutter secara
hati-hati
§ Spesimen dimasukkan ke dalam plastik
§ Memberi label nama pada setiap plastik untuk
membedakan
C.
Metode
Pengamatan
Dalam melakukan
pengamatan ini kami menggunakan metode deduktif dengan mendapatkan materi
secara umum dan membuat hipotesis
kemudian di verivikasi di lapangan dengan menggunakan
metode petak lokasi, yaitu metode dimana setiap kelompok mempunyai batas lokasi
dalam mencari spesies.
D.
Prosedur
Pengamatan
1.
Menentukan
lokasi pengamatan
2.
Melakukan
observasi pada lokasi tempat pengamatan
3.
Mengamati dan mengidentifikasi tumbuhan berdasarkan
habitu.
4.
Mengambil beberapa spesimen yang belum dapat
teridentifikasi ke dalam plastik dengan diberi label nama untuk diidentifiksi
lebih lanjut.
5.
Mengamati dan mengidentifikasi spesimen yang belum dapat diidentifikasi.
Komentar
Posting Komentar