6.BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A.    Simpulan
Berdasarkan hasil kuliah lapangan yang kami lakukan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cikajang, Garut – Jawa Barat, pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2017, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Sejarah jeruk garut yaitu merupakan jeruk asli garut namun musnah akibat letusan gunung galunggung dan virus CVPD. Sedangkan sejarah kentang yaitu bibit asli daerah dan yang paling banyak dibudidayakan adalah kentang median.
2.      Morfologi jeruk keprok sangat identik dengan jeruk garut dan berbeda dengan jeruk siam yaitu jeruk keprok memiliki sayap daun sedangkan jeruk siam tidak memiliki sayap daun.
3.      Budidaya jeruk keprok dilakukan dengan benih yang didatangkan dari Telewung, Jawa Timur kemudian penanaman di lahan dan perawatan dengan menggunakan pupuk dan pestisida untuk membunuh hama. Sedangkan budidaya kentang yaitu dilakukan melalui budidaya planlet, aeroponik, hidroponik dan irigasi tetes.
4.      Habitus Liana tidak ditemukan pada wilayah 2 bagian tempat kelompok kami, karna liana merupakan spesies tanaman merambat,sedangkan di wilayah 2 hanya banyak terdapat tanaman spesies cabe,wortel,dan spesies-spesies rumput liar.
5.      Habitus Herba yang ditemukan di wilayah 2 adalah spesies Bawang daun (Allium fistulosum), cabe kriting (Capsicum annuum), wortel (Daucus carota) dan tomat (Solanum lycopersicum).
6.       Habitus Perdu yang ditemukan di wilayah 2 adalah spesies kopi liberika (Coffea liberica), jeruk keprok (Citrus nobilis), dan jeruk timun (Citrus medica).
7.       Habitus Semak  tidak ditemukan pada wilayah 2 bagian tempat kelompok kami, karna habitus semak merupakan spesies tanaman sedang yang berkayu, seperti spesies the-tehan sedangkan di wilayah 2 hanya banyak terdapat tanaman spesies cabe,wortel,dan spesies-spesies rumput liar.
8.      Habitus Pohon yang ditemukan di wilayah 2 kelompok 2 adalah spesies bintaro ( Cerbera sp )
9.      Jumlah spesies yang ditemukan sebanyak 8 spesies.

B.     Saran
Dalam penyusunan laporan ini dirasakan masih banyak kekurangan, baik dalam sistematika penyusunan maupun penggunaan kata-kata. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai cerminan kami dalam penyusunan laporan berikutnya. Semoga laporan laporan ini bisa bermanfaat khususnya bagi kelompok kami, dan umumnya bagi pembaca.


DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta: Gadjah Mada Universiti Press
Taman Teknologi Pertanian Cikajang. 2016. Online. Tersedia: http://ttp-cikajang.blogspot.co.id/2016/03/profil-ttp-cikajang.html. Diakses pada tanggal 21 Juli 2017.
NN. Botani. 2012. Online. Tersedia: http://kulpulan-materi.blogspot.co.id/2012/botani.html?m=1 . Diakses pada tanggal 21 Juli 2017



LAMPIRAN
 
  Lahan Pembudidayaan                Pengarahan Lapangan oleh Pak Ermandi

 
                        Pengatur Suhu                              Pengatur Air untuk Tanaman

 
                        Green House                                          Gudang Kotor

 
     Ukuran benih kentang L, M, dan S                   Benih Kentang Median

 
Budidaya Aeroponoik                        Bagian Akar Budidaya Aeroponik

          
    Tempat pencampuran air dan pupuk untuk budidaya aeroponik

 
            Peserta Kuliah Lapangan Botani Phanerogamae STKIP Garut 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3. BAB II LATAR BELAKANG TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN CIKAJANG

4. BAB III METODE PENELITIAN